Piala Dunia adalah ajang olahraga sepakbola paling bergengsi di dunia yang diikuti oleh tim-tim terbaik dari seluruh negara. Riwayat sukses tim nasional Indonesia di Piala Dunia memang tidak begitu cemerlang, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para pemain dan pendukung untuk terus berharap agar prestasi tersebut bisa terulang di tahun 2022 mendatang.
Sejarah mencatat bahwa tim nasional Indonesia hanya pernah lolos satu kali ke putaran final Piala Dunia pada tahun 1938. Meskipun demikian, hal ini tidak menghentikan mimpi para pecinta sepakbola Tanah Air untuk melihat Indonesia tampil di kancah internasional dengan gemilang.
Menurut penilaian dari beberapa ahli sepakbola Tanah Air, salah satu faktor utama yang menjadi kendala bagi tim nasional Indonesia adalah kurangnya infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan olahraga sepakbola di Tanah Air. Hal ini juga diakui oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi kunci utama bagi kemajuan tim nasional Indonesia.
Namun, bukan berarti harapan untuk melihat kesuksesan tim nasional Indonesia di Piala Dunia harus pupus begitu saja. Menurut pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, kunci utama untuk meraih kesuksesan di kancah internasional adalah dengan kerja keras, disiplin, dan kesatuan dalam tim. “Kami harus terus bekerja keras dan bersatu demi meraih prestasi yang gemilang di Piala Dunia,” ujar Shin Tae-yong.
Karena itu, meskipun riwayat sukses tim nasional Indonesia di Piala Dunia belum begitu membanggakan, namun dengan semangat dan kerja keras yang terus dilakukan oleh para pemain dan pelatih, tidak ada alasan untuk tidak berharap pada kesuksesan yang bisa terulang di Piala Dunia 2022 mendatang. Seperti kata pepatah, “Tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asal kita mau berusaha dan tidak menyerah.”